Vitamin Untuk Imun Tubuh Yang Bersumber Dari Makanan

 Vitamin Untuk Imun Tubuh Yang Bersumber Dari Makanan

Sistem kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh harus dijaga dengan baik. Pasalnya sistem imun berfungsi untuk melindungi diri dari berbagai penyakit. Jika daya tahan tubuh terjaga dengan baik, maka Anda tidak mudah terserang penyakit. 

Anda dapat meningkatkan sistem imun dengan mencukupi vitamin dari berbagai sumber makanan. Fungsinya untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. 


Berikut vitamin untuk imun tubuh yang bersumber dari makanan!


Teh

Mana minuman teh favorit Anda? Apakah itu teh hijau atau hitam? Apa pun teh yang Anda pilih masing-masing mengandung polifenol dan flavonoid yang melawan penyakit. Polifenol dan Flavonoid ini merupakan antioksidan yang akan mencari dan menetralisir radikal bebas yang merusak sel. Pada teh hijau tingkat epigallocatechin gallate (EGCG) kuat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan. Sedangkan pada teh hitam proses fermentasi dapat menghancurkan banyak EGCG. Sebaliknya, teh hijau dikukus dan tidak difermentasi sehingga kandungan EGCG tetap terjaga.


Kunyit

Kunyit, rempah yang berwarna kuning cerah ini dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Kunyit biasa digunakan sebagai bumbu berbagai jenis hidangan. Selain sebagai bumbu dapur, masyarakat Indonesia mengolah kunyit menjadi ramuan tradisional. Bahkan kuyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti-inflamasi dalam mengobati osteoartritis dan rheumatoid arthritis. Senyawa aktif yang disebut kurkumin memiliki sifat anti inflamas dan anti bakteri. Tak heran bila senyawa kurkumin menjanjikan sebagai penguat kekebalan dan antivirus. Namun, penggunaan kurkumin sebagai pengganti obat-obatan masih harus dikaji lebih lanjut dan memerlukan lebih banyak penelitian.


Brokoli

Brokoli menjadi salah satu sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral. Anda bisa memilihnya untuk melengkapi menu di piring Anda. Brokoli memiliki kandungan vitamin C, A, dan E juga kaya akan serat serta antioksidan. Kandungan nutrisi yang lengkap dari brokoli mampu menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nah, agar kandungan vitamin pada brokoli tidak hilang begitu saja, perhatikan cara memasaknya. Cara terbaik untuk menjaga lebih banyak nutrisi pada brokoli dengan mengukusnya.


Bayam

Makanan untuk imun tubuh keempat, yakni bayam. Bayam menjadi salah satu sayuran yang dikenal sebagai super food dan mudah ditemui di Indonesia. Meskipun harganya tergolong murah, tapi bayam kaya nutrisi. Bahkan sumber vitamin K, vitamin A, float, tembaga, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, kalsium dan vitamin C yang bagik bagi tubuh. Dengan begitu, bayam dipercaya dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh kita. Sama halnya dengan brokoli, usahakan memasak bayam tidak terlalu lama agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.


Buah Jeruk

Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Saat terserang flu mungkin banyak orang yang mencari sumber vitamin C untuk meredakannya. Berbagai jenis buah jeruk mulai dari jeruk biasa, jeruk lemon, jeruk peras, jeruk bali, jeruk nipis kaya akan vitamin C. Vitamin C diperlukan untuk menjaga ketahanan kulit dan jaringan mukosa, yang menjadi kunci untuk melawan infkesi. Tahukah Anda? Kandungan vitamin C yang tinggi ada di semua jenis buah jeruk. Anda dapat dengan mudah mengolahnya atau bahkan bisa dikonsumsi langsung. Dengan banyaknya variasi yang dapat dipilih, maka mudah untuk menambahkannya ke dalam makanan apa pun. Anda membutuhkan vitamin C setiap hari.


Yogurt

Siapa yang tidak tahu yogurt? Makanan untuk imun tubuh ini menjadi favorit segala usia. Rasanya enak dan segar, yogurt bisa menjadi makanan sehat yang dapat Anda pilih. Sejak dahulu yogurt dikenal sebagai produk fermentasi susu yang menyehatkan. Pilihlah yogurt original tanpa rasa dan rendah lemak daripada yogurt yang sudah diberi rasa dan mengandung gula tinggi. Anda dapat memberikan rasa manis dengan sedikit madu dan buah-buahan. Bahkan yogurt menjadi sumber vitamin D yang baik untuk membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit. Selain itu, prebiotik yang ditemukan dalam yogurt dapat meredakan pilek yang parah.


Jahe

Masyarakat Indonesia mungkin tidak asing lagi dengan rempah khas satu ini. Ya, jahe namanya. Jahe dikenal juga sebagai tanaman herbal termasuk rempah-rempah yang sering digunakan untuk berbagai makanan dan minuman. Ternyata jahe dapat membantu mengurangi peradangan, dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit inflamasi. Jahe juga dapat membantu meredakan mual. Rasa khas jahe yang sedikit pedas dan hangat mampu menghangatkan tubuh terutama saat sedang flu. Jahe juga mengandung antioksidan, tapi antioksidan bekerja paling baik pada tubuh saat Anda mendapatkannya langsung dari buah dan sayuran.


Bawang Putih

Bawang putih mungkin hampir digunakan sebagai bumbu masakan di dunia. Bawang putih tidak hanya sebagai bumbu untuk menumis makanan saja, tetapi kaya akan manfaat. Tahukah Anda? Bawang putih dapat memperlambat pengerasan arteri dan membantu menurunkan tekanan darah. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang mampu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Berkat kemampuannya melawan bakteri, virus, dan bakteri membuat bawang putih mentah dapat membantu melawan infeksi kulit.


Paprika merah

Pernahkan Anda menyadari, bahwa sebenarnya sumber vitamin C tertinggi, bukan dari jeruk, lho!. Ternyata paprika merah mengandung hampir 3 kali lebih banyak vitamin C (127 Mg) dibandingkan jeruk Sunkist (45 Mg). Selain mengandung vitamin C, paprika merah juga kaya akan sumber beta karoten. Jadi, tak heran paprika merah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin C juga bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Beta kariten juga dapat diubah tubuh menjadi vitamin A untuk membantu menjaga kesehatan mata dan kulit Anda.


Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit. Jika Anda sakit segera mencari bantuan dan memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan medis lebih lanjut.

Komentar