Gatal Sering Garuk Di Area Kemaluan? Hati-hati Mungkin Ada Kutu

 Gatal Sering Garuk Di Area Kemaluan? Hati-hati Mungkin Ada Kutu

Bagaimana dengan kutu kemaluan? Ya, area kemaluan pun juga bisa diserang oleh parasit kecil ini. Serupa dengan kutu rambut di kepala, kutu kemaluan dapat menimbulkan rasa gatal di area genital.


Tak hanya rasa gatal, ada beberapa tanda gejala lainnya yang ditimbulkan oleh infeksi kutu kemaluan. Apa saja dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, waspadai dengan membaca pembahasan lengkapnya berikut ini!


Apa itu kutu kemaluan

kutu kemaluan atau Pthirus pubis adalah serangga kecil berwarna cokelat yang berbentuk menyerupai kepiting dan memiliki ukuran sekitar 1,6 milimeter. Kutu kemaluan bertahan hidup dengan mengisap darah orang yang dihinggapinya.

Selain hidup di area kemaluan, kutu kemaluan atau kutu kelamin juga dapat hidup di bagian tubuh lainnya, seperti ketiak, kaki, dada, janggut, bulu mata dan alis.


Penyebab Munculnya kutu kemaluan

Munculnya kutu kemaluan tidak berkaitan dengan kebiasaan malas menjaga kebersihan area genital. Infeksi akibat kutu ini disebabkan oleh hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi.

Tak hanya itu, hubungan seks oral dan anal juga dapat menyebabkan penularan. Sayangnya, penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom tidak dapat membantu mencegah penularan kutu kemaluan.


Tanda dan gejala kutu kemaluan

Seseorang yang telah terinfeksi kutu kemaluan tidak langsung menimbulkan tanda dan gejala. Butuh waktu sekitar lima hari untuk kutu menimbulkan gejala, bahkan sebagian orang tidak merasakan apa pun saat sesudah terinfeksi kutu.


Tanda dan gejala yang disebabkan oleh infeksi kutu kemaluan meliputi: 

→ Timbul rasa gatal pada area kemaluan. Khususnya pada malam hari, rasa gatal akan semakin memburuk karena kutu lebih aktif pada waktu tersebut

→ Muncul benjolan atau bintik merah di area kulit kemaluan

→ Terdapat kotoran kutu kemaluan yang berupa bintik-bintik hitam atau cokelat di celana dalam

→ Adanya bintik biru pucat pada area paha dan perut bawah


Tips mencegah penularan kutu kemaluan

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan kutu kemaluan, yang meliputi:

→ Hindari melakukan hubungan seksual untuk sementara waktu jika kamu atau pasangan diketahui telah terinfeksi kutu kemaluan sampai mendapatkan pengobatan yang tepat

→ Hindari berbagi penggunaan handuk, seprai, dan selimut

→ Ganti seprai, selimut, dan handuk secara berkala untuk mencegah penyebaran kutu

→ Cuci pakaian, seprai, handuk dan selimut menggunakan air panas dengan suhu 50 derajat Celcius


Pengobatan kutu kemaluan

Untuk langkah awal pembasmian kutu kemaluan dapat dilakukan dengan memberikan salep yang mengandung piperonyl butoxide ataupun salep yang mengandung permethrin 1 persen . Salep-salep tersebut dapat dibeli tanpa resep dokter.

Meski begitu, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Tujuannya agar mendapat pengobatan yang optimal, efektif, serta mencegah penyebaran kutu ke bagian tubuh lainnya.


Komentar