Kenali 4 Warna Air Mani Bagi Kesehatan
Air mani adalah bagian penting dari sistem reproduksi laki-laki. Mengandung sperma, air mani merupakan cairan kompleks yang mengandung zat lain.
Menurut sebuah laporan dalam jurnal PLOS One tahun 2016, air mani yang sehat mengandung vitamin, enzim, mineral, protein, antioksidan, dan gula. Semuanya membantu sperma tumbuh dan melindunginya dari faktor lingkungan.
Air mani yang sehat berwarna putih keruh dan bertekstur kenyal seperti putih telur mentah Jika kamu menemui sedikit perubahan pada warna, tekstur, dan bahkan bau, umumnya ini tak perlu dikhawatirkan.
Dalam beberapa kasus perubahan warna air mani bisa menjadi tanda masalah kesehatan. Kemungkinan penyebabnya termasuk darah dalam air mani atau infeksi, yang mana keduanya butuh intervensi medis.
Beberapa macam warna air mani dan artinya bagi kesehatan
Putih
Air mani bening, putih, atau abu-abu adalah kondisi yang "normal" atau sehat. Air mani terdiri dari berbagai mineral, protein, hormon, dan enzim yang semuanya berkontribusi pada warna dan tekstur air mani.
Dilansir Healthline, berbagai senyawa yang bertanggung jawab untuk warna air mani diproduksi oleh kelenjar prostat. Ini termasuk: asam sitrat, asam fosfatase, kalsium, sodium, seng, kalium, enzim pemecah protein, dan fibrinolisin.
Hitam
Air mani hitam biasanya disebabkan oleh hematospermia. Darah hitam biasanya adalah darah lama yang sudah lama ada di tubuh.
Air mani yang berwarna gelap, cokelat gelap, atau hitam bisa dikaitkan dengan cedera tulang belakang. Cedera sumsum tulang belakang dapat menyebabkan air mani berwarna cokelat tua atau hitam. Meski alasannya belum diketahui, tetapi ini diduga berhubungan dengan kerusakan vesikula seminalis. Kelenjar ini menghasilkan beberapa zat yang membentuk air mani.
Kemungkinan penyebab lainnya adalah logam berat. Menurut laporan dalam jurnal Andrologia tahun 2014, kadar logam berat yang tinggi, seperti timbal, mangan, dan nikel dalam darah dapat menyebabkan air mani berwarna gelap. Ini mungkin hasil dari paparan terhadap makanan, air, atau faktor lingkungan lainnya yang terkontaminasi. Jika kamu mengalami hal ini, segera lakukan konsultasi ke dokter.
Merah
Warna air mani merah muda, merah, atau cokelat tak boleh diremehkan dan umumnya ini menunjukkan darah dalam air mani. Ini merupakan hematospermia.
Menurut laporan dalam jurnal Deutsches Ärzteblatt International tahun 2017, ada beberapa penyebab umum untuk kondisi ini, meskipun banyak yang relatif tidak berbahaya.
Ada beberapa kasus di mana darah dalam air mani menandakan penyakit pembuluh darah pecah, infeksi prostat, kanker prostat, testis, atau uretra, penyakit menular seksual seperti herpes, klamidia, dan gonore.
Kuning
Air mani kuning atau hijau biasanya dikaitkan dengan adanya urine dalam air mani. Urine bisa tertinggal di uretra (tabung yang mengalirkan urine keluar dari kandung kemih) setelah buang air kecil. Ini dikenal sebagai retensi urine.
Air mani yang melewati uretra bisa bercampur dengan sisa urine, membuat air mani berwarna kekuningan. Ini hal yang biasa terjadi jika terjadi ejakulasi sesaat setelah buang air kecil, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Ada pula beberapa kemungkinan penyebab yang butuh perhatian medis, termasuk infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, infeksi prostat (prostatitis), atau organ reproduksi lainnya.
SPERMA YANG SEHAT
• Kuantitas (volume). Jumlah sperma yang sehat adalah sekitar 15 juta atau lebih untuk setiap mililiter (mL) air mani. Semakin banyak jumlahnya, semakin besar kemungkinan salah satu dari mereka akan berhasil melewati sistem reproduksi hingga mencapai sel telur.
• Gerakan (motilitas). Tidak setiap sperma bergerak secara efektif atau bahkan sama sekali, tetapi ini normal. Hanya sekitar 40 persen atau lebih dari mereka yang perlu bergerak.
• Bentuk (morfologi). Sperma yang sehat memiliki kepala yang bulat dan ekor yang panjang dan kuat. Sperma yang bentuknya bagus lebih mungkin untuk mencapai sel telur.
Untuk mengetahuinya, dibutuhkan analisis air mani (semen analysis) atau tes jumlah sperma (sperm count test) di laboratorium.
Bila mendapati adanya perubahan warna air mani, sebaiknya jangan dibiarkan dan konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Bila memang ada kondisi tertentu yang mendasari, dokter bisa segera menanganinya dengan tepat.
Komentar
Posting Komentar