Tips Menyimpan Daging Yang Benar Supaya Tahan Lama

 Tips Menyimpan Daging Yang Benar Supaya Tahan Lama

Mengolah protein hewani gampang-gampang susah, salah satunya pada proses penyimpanannya selama di kulkas. Anda tentu perlu tahu cara menyimpan daging yang benar. Sebab jika tidak, kualitasnya bisa menurun dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.


Cara menyimpan daging sapi di kulkas harus tepat mulai dari proses awalnya sejak membeli, media penyimpanan, suhu, dan durasinya. Simak cara menyimpan daging di freezer maupun chiller untuk menghindari kesalahan yang bisa menyebabkan keracunan.


Berikut ini beberapa cara menyimpan daging yang benar:


Letakkan di freezer

Membekukan daging di freezer dengan suhu -18 derajat Celsius akan menonaktifkan mikroba seperti bakteri hingga jamur. Tak hanya itu, aktivitas enzim juga menjadi lebih lambat. Ini adalah faktor yang memicu membusuknya makanan.

Jadi, apabila belum akan mengolah daging dalam waktu dekat, sebaiknya simpan terlebih dahulu di dalam freezer. Barulah ketika akan diolah keesokan harinya, turunkan ke chiller atau rendam di plastik tertutup.


Gunakan media penyimpanan yang tepat

Tak perlu menyimpannya dalam plastik kedap udara seperti vacuum sealer. Kemasan plastik biasa atau toples juga cukup. Hanya saja jika disimpan dalam kemasan vacuum, daging akan terasa segar lebih lama hingga saatnya dimasak.

Apabila kemasan dari supermarket atau pasar saat membeli hanya berupa plastik atau mika, Anda bisa menambahkan plastik pembungkus tambahan sebelum menyimpannya di freezer. Ini akan menjaga daging tetap segar.


Simpan secepatnya

Segera simpan daging di kulkas setelah tiba di rumah. Apabila jarak dan waktu antara membeli daging dengan sampai di rumah masih cukup lama, biasanya pihak penjual akan menyediakan es batu atau pendingin lain sehingga suhu daging terjaga lebih lama.


Ingat durasi penyimpanan

Jika Anda masih bertanya-tanya cara menyimpan daging di freezer termasuk berapa lama bisa bertahan, berikut panduannya:

→ Steak: 6-12 bulan

→ Daging sapi giling: 3-4 bulan

→ Daging ayam: 9 bulan

→ Ikan berlemak sedikit: 6-8 bulan

→ Ikan berlemak tinggi: 2-3 bulan

Sementara jika daging sudah dimasak dan kelebihannya akan disimpan, biasanya rentang waktu amannya adalah 2-3 bulan. Tentu faktor lain seperti suhu dan juga kualitas kulkas turut berperan. Semakin lama disimpan, kualitasnya pun menurun.


Persiapan memasak daging beku

Selain perlu mengetahui cara menyimpan daging yang benar, penting juga tahu bagaimana tahapan ketika akan dimasak. Proses defrost atau thawing ini berarti menurunkan daging di freezer sehingga tidak beku ketika akan diolah.

Sebaiknya, jaga agar perubahan suhu terjadi secara bertahap. Simpan di chiller sebelum dimasak. Selain itu, bisa juga dengan memasukkannya dalam plastik antibocor dan rendam di air dingin.

Hindari mencairkan daging sapi beku langsung ke suhu ruangan karena hanya akan membuat bakteri berkembang sangat cepat.

Selama proses defrost, pastikan tidak ada bagian yang mencair dan menetes ke sekitarnya. Jadi, sebaiknya daging berada di dalam plastik yang tidak bocor.


Cara menyimpan daging kalengan

Selain daging sapi segar, ada pula produk daging sapi yang dikemas dalam bentuk kaleng. Aturan penyimpanan canned food berbeda dengan daging segar karena bisa bertahan jauh lebih lama.

Biasanya, daging kalengan disimpan dalam kontainer kedap udara yang diproses di suhu 250 derajat Celsius. Proses ini akan membunuh mikroorganisme serta menghambat terbentuknya enzim. Tak hanya itu, proses pengolahan daging kalengan juga menghambat munculnya bakteri baru selama penyimpanan.

Komentar