Secara Medis 5 Penjelasan Kamu Sulit Tidur Di Malam Hari

 Secara Medis 5 Penjelasan Kamu Sulit Tidur Di Malam Hari

Saat mengalami kesulitan tidur, tidak semua orang diperlukan apa yang menyebabkan kesulitan tidur.


Faktanya, ada banyak sekali kondisi yang dapat membuat seseorang sulit tidur atau sering terbangun dari tidur. 


Di sini, akan dibahas beberapa alasan medis paling umum yang membuat orang sulit tidur yang telah dijelaskan oleh The Healthy dan Health


Gaya hidup yang berubah-ubah

Banyak faktor gaya hidup yang berbeda memengaruhi berapa banyak serta kualitas tidur individu, seperti jam kerja, waktu tidur dan bangun, kafein, dan sebagainya. Namun, kamu bisa mulai mempersempit pemicu kesulitan tidur, seperti diet dan gaya hidup, kafein, alkohol, dan nikotin.

Selain itu, tidur di siang hari bisa membuat kamu kesulitan tidur di malam hari. Bahkan, kebiasaan sehat, seperti berolahraga, dapat mempengaruhi jam tidur, misalnya berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat sulit tidur.

Buat jadwal harian yang konsisten dan singkirkan pemicu kesulitan tidur. Jika kamu sudah mencoba mengatasi berbagai kebiasaan yang dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur, namun kamu masih kesulitan tidur di malam hari, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter dan menceritakan tentang masalahmu.


Defisiensi magnesium

Fungsi magnesium meningkatkan adalah meningkatkan suasana hati, menurunkan kecemasan, mengurangi tingkat stres, serta tidur lebih nyenyak. Defisiensi magnesium sendiri dengan melatih otot, iritabilitas saraf, pembelajaran adrenal, penurunan produksi serotonin, dan kram otot.

Semua gejala dan kondisi yang mengganggu tidur, sehingga magnesium dapat menjadi pengobatan yang aman dan penting untuk masalah tidur. Penting untuk diketahui, tidak semua bentuk magnesium yang mudah diserap oleh tubuh.


Sakit kepala

Sakit kepala bisa membuat pasien kesulitan tidur dan sering terbangun. Sakit kepala dan migrain membuat individu sulit mendapatkan tidur malam yang baik. Lebih parah lagi, jika kamu tidak bisa tidur, mungkin akan membebani kepala.

Selain tidak cukup tidur, terlalu banyak tidur juga bisa memicu migrain. Untuk mengatasi masalah ini, individu harus tetap terhidrasi, makan yang seimbang dan bergizi, serta tetap aktif, yang membantu mengurangi timbulnya migrain serta mendapatkan tidur yang nyenyak.


Sakit badan

Bukan rahasia lagi bahwa rasa sakit dapat menyebabkan kesulitan tidur di malam hari. Entah itu sakit kepala, sakit perut, atau nyeri otot, berbagai bentuk rasa sakit dapat menyebabkan kamu tetap terjaga jauh lebih lama.

Nyeri kronis jenis apa pun dapat membuat sulit tidur sehingga perlu dilakukan manajemen. Jika rutinitas manajemen tidak bekerja dengan baik untuk membuat kamu mendapatkan tidur yang cukup, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk berbicara dengan dokter tentang alternatif lain yang mungkin bisa kamu buat lebih mudah untuk beristirahat.


Kecemasan dan depresi

Banyak individu dengan kesulitan mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun dari tidur di malam hari. Jika sulit tidur disertai dengan gejala lain, seperti perubahan suasana hati, ketidaktertarikan pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak terduga, atau pikiran untuk bunuh diri, individu wajib melakukan evaluasi kesehatan mental dengan bantuan dokter atau terapis.

Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) juga dapat menyebabkan masalah tidur. Indikator umum GAD adalah gelisah dan sulit tidur. 

Komentar