Mengenal Rata-Rata Perbandingan Ukuran Penis Di Seluruh Dunia

 Mengenal Rata-Rata Perbandingan Ukuran Penis Di Seluruh Dunia

Ukuran penis umumnya dilakukan dengan mengukur bagian pangkal penis hingga ujung kepala penis. Jika terdapat bantalan lemak pada akar penis, hal ini mungkin akan ditekan selama proses pengumpulan data.

Selain menghitung panjang penis, beberapa penelitian juga menghitung lingkar penis dengan mengukur bagian paling tebal dari struktur penis. Namun dalam data yang disajikan, hanya dihitung panjang penis dalam kondisi ereksi normal, bukan dalam keadaan “layu” alias lemas.


Ukuran penis terpendek berasal dari Benua Asia

Pria dari Benua Asia terbukti memiliki ukuran penis terpendek saat ereksi sedunia, terutama mereka yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur.

Menurut data tersebut, pria asal Kamboja menduduki peringkat terbawah, yakni dengan panjang ereksi rata-rata 10,04 cm. Urutan berikutnya diikuti oleh negara tetangganya, Myanmar dengan 10,70 cm dan Taiwan dengan 10,78 cm.

Urutan ukuran penis terpendek di dunia berikutnya berturut-turut, yakni Filipina (10,85 cm), Sri Lanka (10,89 cm), Hong Kong (11,19 cm), Bangladesh (11,20 cm), Thailand (11,45 cm), Vietnam (11,47 cm), dan Malaysia (11,49 cm).


Ukuran penis terpanjang rata-rata berasal dari Benua Afrika

Etnis kulit hitam dari Benua Afrika rata-rata menduduki urutan sepuluh besar ukuran penis terbesar di dunia. Orang kulit putih (Kaukasia) bersama dengan pria Latin atau Hispanik juga termasuk dalam peringkat teratas.

Menurut data terbitan WorldData.info, pria Ekuador memiliki rekor rata-rata penis terpanjang di dunia, yaitu berkisar 17,61 cm saat ereksi. Urutan kedua diikuti oleh pria Kamerun dengan 16,67 cm dan pria Bolivia dengan 16,51 cm.

Urutan ukuran penis terpanjang di dunia berikutnya berturut-turut, yakni Sudan (16,47 cm), Haiti (16,01 cm), Senegal (15,89 cm), Gambia (15,88 cm), Belanda (15,87 cm), Kuba (15,87 cm), dan Zambia (15,78 cm).


Berapakah rata-rata ukuran penis pria di Indonesia?

Masih berdasarkan data WorldData.info, ukuran penis pria Indonesia menduduki peringkat teratas, yakni dengan rata-rata 11,67 cm apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura (11,53 cm) dan Malaysia (11,49 cm).

Ukuran penis orang Indonesia juga berada di bawah pria yang berasal dari kawasan Asia Selatan dan Asia Tengah, seperti Iran (11,95 cm), Pakistan (12,20 cm), dan Yaman (12,72 cm).

Panjang penis pria Indonesia juga lebih unggul dibanding negara-negara di kawasan Asia Tenggara dengan rata-rata 10,50-12,90 cm.


Rekor penis terpanjang dan terpendek di dunia

Jonah Adam Julio Cardeli Falcon atau Jonah Falcon adalah seorang aktor dan presenter Amerika Serikat yang menjadi sorotan pada akhir 90-an berkat penis besarnya. Pria ini dinobatkan sebagai pemilik penis terbesar di dunia dengan panjang hingga 34 cm saat ereksi.

Rekor ini tak terbantahkan hingga pada 2015 lalu, Roberto Esquivel Cabrera, seorang pria asal Meksiko mengklaim dirinyalah yang memiliki penis terpanjang sedunia, yakni panjang 48,2 cm dan ketebalan 25 cm.

Walaupun, faktanya ini dibantah oleh Dr. Gonzalez yang mana melalui pemeriksaan CT scan dideteksi bahwa penis tersebut hanya memiliki panjang asli 16-18 cm saja. Sementara sisanya merupakan jaringan kulit abnormal akibat metode memperbesar penis yang dilakukan.


Ukuran penis normal seharusnya?

penis pria akan berkembang pada masa pubertas, sekitar usia 11-18 tahun, dan akan berhenti tumbuh ketika berusia 21 tahun. Rata-rata pria memiliki penis berukuran 9 cm saat “layu”, tapi sebuah hal normal jika lebih pendek atau panjang dari ukuran ini. Sementara panjang penis ereksi bervariasi, sekitar 13-18 cm.

Sebuah studi lain juga melaporkan ukuran penis pria dewasa rata-rata antara 13-14,5 cm. Lebih lanjut, studi ini juga menemukan bahwa panjang penis ereksi tidak berkaitan dengan panjang penis saat “layu”, yang berarti pria yang memiliki panjang penis berbeda saat “layu” mungkin berukuran sama saat ereksi.

Sebuah studi terbitan Asian Journal of Andrology pada 2011 pernah mengemukakan bahwa ukuran penis memiliki korelasi dengan panjang jari seseorang. Kondisi ini dihitung melalui selisih antara panjang jari telunjuk dan jari manis, yang mana makin besar selisih makin besar pula ukuran penis Anda. Tapi studi-studi lain belum berhasil menguji lebih lanjut keabsahan teori ini.

Komentar