Waktu Mandi Yang Paling Baik Untuk Kesehatan

 Waktu Mandi Yang Paling Baik Untuk Kesehatan


Orang akan mandi dua kali sehari, yaitu pagi sebelum beraktivitas dan sore atau malam hari setelah kembali ke rumah. Meski hal tersebut tidaklah salah, tapi waktu mandi yang baik menurut kesehatan sebenarnya lebih fleksibel, disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.


Berikut ini waktu mandi yang baik yang disarankan dari sisi kesehatan.


Frekuensi mandi yang baik

Waktu mandi yang baik bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Untuk orang yang tinggal di daerah beriklim dingin, mandi setiap dua atau tiga hari sekali justru lebih disarankan untuk mencegah kulit berubah menjadi teralu kering akibat udara dingin dan sabun yang digunakan untuk mandi.

Sementara itu, untuk orang-orang yang berada di wilayah lembap dengan suhu udara yang cenderung tinggi, mandi setiap hari lebih disarankan.

Frekuensi mandi juga sebaiknya ditambah bagi orang-orang yang berprofesi sebagai atlet, pekerja konstruksi, pedagang pasar, pegawai laboratorium, dokter, maupun pekerjaan lain yang mengharuskan mereka mengeluarkan banyak keringat atau berkontak dengan berbagai zat berbahaya.


Durasi mandi yang baik

Berlama-lama di kamar mandi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun sebenarnya mandi terlalu lama tidaklah baik untuk kesehatan. Durasi mandi yang disarankan oleh para ahli adalah 5-10 menit.

Waktu tersebut dianggap cukup untuk membersihkan dan melembabkan permukaan kulit tanpa berlebihan.


Akibat mandi terlalu sering dan terlalu lama

Waktu mandi yang terlalu sering atau terlalu lama, bisa membuat minyak alami yang ada di permukaan kulit, jadi menghilang. Kebiasaan ini juga akan membuat pori-pori lebih lama terbuka, mengakibatkan kelembapan di bawah kulit menjadi hilang.


Hal ini akan memicu beberapa kondisi, seperti:

→ Kulit kering dan mengelupas

→ Kulit gatal

→ Gangguan kulit seperti psoriasis dan eksim berisiko kambuh

→ Rambut jadi kering dan rapuh


Akibat jarang mandi dan mandi terlalu sebentar

Meski mandi terlalu sering dan terlalu lama tidak disarankan, waktu mandi yang terlalu sedikit dan sebentar juga bisa memicu berbagai gangguan di tubuh, seperti:

→ Bau badan

→ Jerawat

→ Kambuhnya gangguan kulit seperti eksim dan psoriasis

→ Infeksi kulit

→ Warna kulit tidak merata atau lebih gelap di beberapa sisi

→ Pada kasus yang berat dapat menyebabkan dermatitis neglecta atau kondisi peradangan kulit yang ditandai dengan penebalan area kulit

Cara mandi yang baik

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mandi.


Tentukan suhu air sesuai kondisi badan

Suhu air yang paling untuk mandi adalah yang hangat, tapi air dingin dan air panas juga dapat memberikan manfaat tergantung kebutuhan. Air hangat juga lebih disarankan untuk orang yang memiliki gangguan kulit seperti psoriasis dan eksim.

Air dingin cocok digunakan untuk orang yang sedang mengalami nyeri otot dan gatal-gatal. Sementara itu air panas dapat membantu meringankan gejala flu karena dapat mengencerkan dahak dan membuka jalan napas.


Pilih produk pembersih badan yang baik

Saat mencari produk pembersih badan, pilihlah yang tidak akan membuat kulit kering. Produk dengan bahan pelembap biasanya memiliki label moisturizer di bungkusnya.


Perhatikan cara menggunakan sabun yang benar

Saat mandi, batasi pemakaian sabun hanya di area yang memang rawan berbau, seperit ketiak, pangkal paha, bokong, kaki, dan sela-sela jari kaki.


Pastikan bersihkan semua sisi badan

Bakteri penyebab infeksi ataupun pemicu penyakit lainnya bisa menempel di banyak bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan yang jarang terjangkau atau sulit dibersihkan.

Karena itu saat mandi, pastikan Anda membersihkan area-area di seluruh tubuh secara merata dengan air agar tidak ada bakteri pengganggu yang menumpuk di satu tempat.

Komentar