Manfaat Buah Juniper Bagi Kesehatan, Sudah Di Gunakan Sejak Dulu
Juniper memiliki rasa asam dan biasanya digunakan dalam jumlah kecil sebagai penyedap dalam berbagai hidangan. Selain untuk tujuan kuliner, buah berukuran kecil ini juga telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, yang telah dibuktikan dalam penelitian.
Simak Manfaat Buah Juniper Bagi Kesehatan!
Meningkatkan kesehatan jantung
Juniper mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL, sekaligus mengurangi kadar trigliserida, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan kolesterol total. Kemampuan tersebut menjadikan buah ini baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah studi pada tikus dengan diabetes yang telah dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak buah juniper mengurangi kadar kolesterol total sebesar 57 persen dan trigliserida sebesar 37 persen, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Kaya akan nutrisi
Sama seperti buah beri pada umumnya, juniper merupakan sumber vitamin C yang baik, di mana tiap 28 gramnya menyediakan 10 persen vitamin C dari kebutuhan harian.
Vitamin C sendiri memiliki peran penting untuk menjaga kekebalan tubuh, sintesis kolagen, dan fungsi pembuluh darah. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat, yang melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Mungkin memiliki sifat antidiabetes
Secara tradisional, juniper digunakan dalam mengobati diabetes. Dan, penelitian terbaru mengonfirmasi bahwa juniper mungkin memiliki sifat antidiabetes.
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus dengan diabetes mengamati bahwa suplementasi dengan ekstrak juniper secara signifikan dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang bersifat melindungi jantung. Temuan ini telah dilaporkan dalam International Journal of Pharma and Bio Sciences.
Memiliki sifat antibakteri dan antijamur
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa buah juniper memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Hal ini dikaitkan dengan senyawa kuat dalam minyaknya, seperti sabinene, limonene, myrcene, serta alpha- dan beta-pinene.
Dalam penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Acta Pharmaceutica ini, minyak esensial juniper menunjukkan efek antibakteri dan antijamur terhadap 16 spesies bakteri, ragi, jamur mirip ragi, dan dermatofita, sejenis jamur yang tumbuh di kulit dan menyebabkan penyakit semacam kurap. Aktivitas antijamur terkuat terjadi terhadap dermatofita serta spesies Candida, yang menyebabkan infeksi jamur seperti infeksi mulut dan jamur.
Mengandung antioksidan kuat
Sama seperti buah beri, juniper juga memiliki sifat antioksidan. Buah ini kaya akan antioksidan, yang melawan peradangan dan dapat mencegah perkembangan penyakit serius.
Lebih jauh, juniper mungkin juga berpotensi sebagai antipenuaan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Industrial Crops and Products menemukan bahwa minyak esensial juniper meningkatkan umur cacing menjadi lebih lama.
Komentar
Posting Komentar