Manfaat Kayu Manis untuk Segala Jenis Rambut

 Manfaat Kayu Manis untuk Segala Jenis Rambut

Kayu manis bisa bermanfaat melancarkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Ketika sirkulasi darah lancar, artinya pertumbuhan rambut bisa lebih lebat. Di saat yang sama, keluhan rambut rontok juga berpeluang teratasi. 


Bukan sekadar mitos, ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa kayu manis bisa memberikan stimulasi pertumbuhan rambut serta manfaat lain, berikut penjelasannya:


Mencegah munculnya ketombe

Menurut studi pada tahun 2013 dari tim peneliti asal India, ditemukan bahwa kayu manis memiliki khasiat antijamur. Para peneliti menemukan bahwa kandungan di dalamnya dapat melawan Malassezia, jenis jamur yang menyebabkan ketombe.

Artinya, kayu manis bisa menjadi pengobatan alami untuk kayu manis. Namun, masih perlu penelitian lebih jauh lagi untuk membuktikan hal ini.


Mempercepat pertumbuhan rambut

Sebuah studi dari Department of Dermatology, University of California pada tahun 2019 lalu menemukan bahwa kayu manis bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Khasiat ini datang dari procyanidin, kandungan dalam kayu manis.

Tak hanya itu, uji laboratorium dari peneliti Universitas Udayana Denpasar di tahun 2018 juga menemukan bahwa minyak ekstrak kayu manis berkhasiat menambah lebat rambut tikus. Bahkan, efektivitasnya menyerupai penggunaan 2% minoxicil secara topikal atau oles.

Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh tentang efektivitasnya terhadap manusia.


Mencegah kerontokan

Kerontokan terjadi salah satunya karena folikel rambut tidak mendapat cukup aliran darah. Setiap folikel rambut perlu darah dan nutrisi agar bisa tumbuh dengan optimal.

Menariknya, kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis juga terbukti dapat mencegah kerontokan, masih dari studi tim dari Universitas Udayana Denpasar yang dipublikasikan di Indonesian Journal of Anti-Aging Medicine. Alasannya karena kandungan ini dapat melancarkan sirkulasi darah di sekitar kulit kepala.

Selain beberapa manfaat yang sudah terbukti lewat penelitian di atas, ada pula klaim bahwa kayu manis bisa digunakan untuk mewarnai rambut secara alami. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini.


Efek sampingnya

Perlu dipertimbangkan pula bahwa penggunaan kayu manis dalam bentuk minyak maupun bubuk bisa saja menimbulkan efek samping pada kulit. Bahkan, ada pula kemungkinan terjadi alergi  kayu manis.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi di antaranya:

Φ  Iritasi kulit

Φ  Kulit kemerahan

Φ Muncul ruam

Φ Sensasi terbakar di kulit

Φ Luka bakar kimia karena paparan terlalu lama

Untuk menghindari munculnya efek samping, selalu lakukan patch test terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit di siku bagian dalam, kemudian tunggu selama 24-48 jam berikutnya. Apabila ada reaksi negatif, hentikan penggunaannya.

Apabila minyak kayu manis yang digunakan memiliki konsentrasi tinggi, bisa dicampur juga dengan minyak lain. Selalu berhati-hati ketika menggunakan kayu manis karena reaksi dari mengonsumsi kayu manis dalam masakan bisa berbeda dengan saat diaplikasikan langsung ke kulit.


Tips menggunakan kayu manis

Bagi yang tidak mengalami reaksi alergi apapun setelah melakukan patch test, bisa mencoba menggunakan kayu manis. Khasiatnya bisa untuk melebatkan rambut atau menghilangkan ketombe.

Tekniknya adalah:

Φ Hangatkan ¼ cangkir minyak kelapa atau minyak zaitun di panci dengan api sedang, tidak perlu sampai mendidih

Φ Tambahkan 3-5 tetes minyak kayu manis atau 1 sendok teh bubuk kayu manis

Φ Aduk rata hingga teksturnya seperti pasta

Φ Bagi rambut ke dalam beberapa bagian

Φ Aplikasikan kayu manis ke kulit kepala dengan jari atau sikat khusus

Φ Ulangi hingga merata ke seluruh kulit kepala

Φ  Oleskan pula ke helaian rambut hingga ujungnya

Φ Diamkan selama 15 menit

Φ Bilas rambut hingga bersih


Bagi yang memiliki tipe kulit kepala berminyak, bisa juga menghindari menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa sebagai campuran. Alternatifnya bisa diganti dengan madu atau yogurt.

Komentar