Percayakah Wortel Bisa Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria? ini Penjelasannya!
Wortel adalah sumber antioksidan serta vitamin dan mineral penting lainnya. Mereka mengandung sekitar 4 mg atau 100 g vitamin C dan 50 persen beta-karoten, dua antioksidan utama yang berperan penting dalam memastikan kualitas sperma.
Kualitas air mani pada manusia telah menurun selama dekade terakhir yang dapat menyebabkan peningkatan subfertilitas atau kemandulan pada pria.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sekitar 30-80 persen subfertilitas pria disebabkan oleh kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif pada sperma. Ini menyumbang satu dari 20 pria.
Yang perlu diperhatikan, sperma sangat sensitif terhadap kerusakan oksidatif karena tidak mengandung sistem perbaikan sel seperti sel lain. Inilah sebabnya mengapa kerusakan sel akibat radikal bebas dikaitkan dengan air mani yang buruk dan penurunan tingkat pembuahan dan kehamilan.
Meskipun faktor intrinsik seperti kanker atau kelainan bawaan dianggap sebagai penyebab utama infertilitas pria, Namun penurunan kualitas air mani juga diamati pada orang dewasa sehat yang tidak memiliki kondisi medis sebelumnya.
Dalam kasus seperti itu, faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik yang buruk, pola makan, status sosial ekonomi, pekerjaan, pola tidur, kebiasaan merokok dan lingkungan mungkin memainkan peran penting. Kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan masalah kemandulan pada pria.
Oleh karena itu, pola makan berperan penting dalam menentukan status gizi yang berkaitan dengan fungsi reproduksi. Ini karena beberapa diet mungkin memiliki efek perlindungan pada air mani dan dapat membantu meningkatkan kualitasnya, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesuburan pria.
Di antara banyak makanan sehat, wortel dikenal luas untuk meningkatkan kesuburan pria. Mereka dikemas dengan nutrisi penting seperti karotenoid, serat makanan, vitamin, mineral dan antioksidan.
Antioksidan membantu mengurangi kerusakan oksidatif, peradangan kronis dan kerusakan DNA, sehingga meningkatkan kualitas air mani. Wortel juga membantu mencegah ejakulasi dini karena adanya karotenoid dan flavonoid serta membantu memperkuat otot-otot organ pria.
Sebuah studi acak telah menunjukkan bahwa ketika pria subfertil diobati dengan suplementasi antioksidan, angka kelahiran hidup dan kehamilan klinis dapat meningkat. Namun, hanya ada sedikit informasi tentang peningkatan risiko keguguran dan kemungkinan efek samping lainnya.
Komentar
Posting Komentar