Mengunyah Makanan Perlahan Dan Memberi Jeda Diantara Suapan Bisa Mengurangi Berat Badan

Mengunyah Makanan Perlahan Dan Memberi Jeda Diantara Suapan Bisa Mengurangi Berat Badan

Penelitian yang melibatkan 60.000 orang Jepang menunjukkan ada hubungan antara kecepatan mengunyah makanan dengan penurunan atau kenaikan berat badan.


“Perubahan dalam kecepatan mengunyah makanan bisa mempengaruhi perubahan obesitas, BMI dan lingkar pinggang,” kata dua peneliti dari Universitas Kyushu di Jepang, dalam tulisan di jurnal BMJ Open.


“Beberapa intervensi untuk mengurangi kecepatan mengunyah makanan mungkin bisa efektif mencegah obesitas dan mengurangi risiko yang ditimbulkan untuk kesehatan.”


BMI adalah kepanjangan Body Mass Index atau perbandingan berat badan terhadap tinggi badan.


Menurut WHO, seseorang dinyatakan kelebihan berat badan apabila memiliki BMI 25 dan obesitas bila memiliki BMI 30.


Para peneliti menganalisis data asuransi kesehatan dari 59.717 orang yang didiagnosa dengan diabetes Tipe 2, yang biasanya menyerang pada saat memasuki usia dewasa karena kelebihan berat badan.


Data yang diambil termasuk umur dan jenis kelamin, BMI, lingkar pinggang, tekanan darah, kebiasaan makan, konsumsi minuman beralkohol dan kebiasaan merokok.


Sejak awal, kelompok dengan 4.192 orang yang mengunyah makanan perlahan memiliki rata-rata lingkar pinggang yang lebih kecil, dengan nilai tengah BMI 22.3 dan sedikit sekali yang mengalami obesitas, yaitu 21.5 persen dari total.



Sebagai perbandingan, lebih dari 44 persen kelompok dengan 22.270 orang yang mengunyah makanan dengan cepat, mengalami obesitas, dengan nilai tengah BMI 25.


Tim peneliti juga mencatat kecepatan mengunyah makanan sepanjang 6 tahun. Selama periode itu, lebih dari lebih dari setengah kelompok percobaan melaporkan penyesuaian pada satu cara atau lainnya.


Faktor lain yang bisa membantu penurunan berat badan, menurut data itu, termasuk tidak mengudap setelah makan malam dan dua jam sebelum tidur.


Simon Cork dari Imperial College London, mengomentari penelitian itu bahwa “menegaskan apa yang sudah kita yakini bahwa mengunyah makanan perlahan berhubung dengan berkurangnya kenaikan berat badan, ketimbang makan cepat-cepat.”


Hal ini mungkin karena sinyal kenyang butuh waktu untuk dikirim dari perut ke otak. Sedangkan pada orang-orang yang mengunyah makanan lebih cepat, sinyal tersebut ditangkap oleh otak setelah mereka mengonsumi makanan lebih dari yang dibutuhkan.

Agen Judi Online Terpercaya Indonesia !!!

INIDOMINO Agen judi online IDN PLAY memberikan anda bonus cashback 0.3%, bonus Referral 20% dan juga Promo Terbaru dari IniDomino menyediakan Bonus Bulanan Dan Memberikan Hadiah Menarik Lainnya Sesuai TurnOver Yang Ditentukan.


Menyediakan GAME :

POKER

CEME

SUPERBULL

DOMINO

CEME KELILING

BANDAR CAPSA

BLACJACK

SUPER10

OMAHA

CAPSA SUSUN

QQ Spirit


Minimal Depsoit : 25.000

Minimal Withdraw : 50.000


Tersedia BANK BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON, PERMATA & CIMB 


Jika berminat kami akan bantu anda daftarkan ya bosku ^^

Whats App : +85585849813

LINK ALTERNATIF : 

www.inilari.co

www.dominokau9.net

www.inispirit.com

www.inispirit.net

http://104.217.253.153/

#IniDomino #agen #judi #online #terpercaya #Poker #Domino #Ceme #Capsa #CemeKeliling #Superten #Omaha #BlackJack #Superbull #CapsaSusun #judionline #dominoterpercaya #domino

Komentar