Apakah Berlian Bisa Terbakar? Cek Faktanya

 Apakah Berlian Bisa Terbakar? Cek Faktanya

berlian adalah karbon, sama seperti batu bara. Artinya batu mulia ini juga bisa terbakar. Dengan kondisi yang tepat, berlian padat dapat bereaksi terhadap oksigen yang dibutuhkan untuk api.

"Anda harus mengubah [karbon] padat itu menjadi bentuk gas, sehingga dapat bereaksi dengan udara untuk membuat nyala api," kata Rick Sachleben, ahli kimia dan anggota American Chemical Society seperti dilansir Live Science, Senin (7/9/2020). 

Cara terbaik untuk melakukannya, tentu dengan mengukur skala panas. Dalam suhu ruangan udara, berlian menyala sekitar 1.652 derajat Fahrenheit (900 derajat Celcius), menurut fisikawan West Texas A&M University Christopher Baird.

Sebagai perbandingan, batubara volatil tinggi (batubara yang mengandung sejumlah besar gas yang tidak dapat dilepaskan) menyala sekitar 1,233 F (667 C), sedangkan kayu menyala pada suhu 572 F (300 C) atau, tergantung pada jenisnya.

Saat pertama kali dipanaskan, berlian akan bersinar merah, lalu putih. Panas yang memungkinkan reaksi antara permukaan berlian dan udara, mengubah karbon menjadi gas karbon monoksida yang tidak berwarna dan tidak berlaku (atom karbon ditambah atom oksigen).

Karbon monoksida yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan lebih banyak panas, yang meningkat menyebabkan karbon monoksida menjauh, sehingga lebih banyak oksigen dibawa masuk, "jelas Sachleben.



Namun api itu hanya akan menghasilkan cahaya. Dia menerangkan mm memelihara nyala api di permukaan berlian biasanya membutuhkan pertolongan ekstra, 100 persen oksigen di udara ruangan, yang hanya mengandung 22 persen oksigen. Peningkatan sentakan ini memberikan reaksi yang dibutuhkannya untuk mengabadikan diri. Karbon monoksida yang naik dari berlian menyala dengan adanya oksigen, menciptakan api yang seolah menari di permukaan batu.

"Hampir semuanya terbakar luar biasa dalam oksigen murni," imbuh Sachleben.

Menurut Gemological Institute of America (GIA) bahkan tanpa oksigen murni, berlian dapat rusak oleh nyala api. Biasanya, berlian yang terperangkap dalam kebakaran rumah atau oleh obor perhiasan tidak akan terbakar dalam asap, melainkan akan terbakar di permukaan sehingga terlihat keruh dan putih. 



GIA menjelaskan ketika karbon terbakar dalam oksigen, reaksi itu menghasilkan karbon dioksida dan udara. Intan karbon murni secara teoritis bisa seluruhnya dibakar cukup lama, namun sebagian besar berlian memiliki setidaknya beberapa kotoran seperti nitrogen, jadi reaksinya tidak mungkin sesederhana itu.

Komentar