Cara Mengeluarkan Dahak Di Tenggorokan Dan Paru-paru

 Cara Mengeluarkan Dahak Di Tenggorokan Dan Paru-paru

Dahak adalah cairan lendir yang memiliki tekstur kental dan berwarna kehijauan, kekuningan, putih, atau bahkan kemerahan (tergantung faktor pemicunya). Dahak ini secara karakteristik tidak jauh berbeda dengan lendir (mukus) yang diproduksi oleh sinus dan hidung. Akan tetapi, dahak diproduksi oleh organ pernapasan yakni paru-paru. Batuk adalah kondisi yang umum dialami semua orang. Biasanya, seseorang akan mengalami 

batuk sebagai akibat dari beberapa faktor seperti alergi, tersedak, dan sebagainya. Pada kasus batuk berdahak, hal ini biasanya berkaitan dengan sejumlah jenis penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan. Penyakit-penyakit yang dimaksud antara lain sebagai berikut: 

Bronkitis 

Fibrosis sistik 

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 

Pneumonia 

Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) 

Selain itu, penyaki ringan seperti flu dan pilek yang disertai batuk juga pada perkembangannya bisa menyebabkan produksi dahak pada paru-paru meningkat.

Dahak yang muncul tentu saja akan sangat mengganggu. Nah, berikut ini ada beberapa cara mengeluarkan dahak yang bisa Anda terapkan agar bisa segera bebas dari masalah kesehatan yang satu ini.

Ekspektoran 

Cara mengeluarkan dahak yang pertama adalah dengan mengonsumsi obat jenis ekspektoran. 

Ekspektoran adalah jenis obat yang memang diformulasikan untuk mengatasi batuk, khususnya batuk yang disertai dahak. Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak di tenggorokan maupun paru-paru. Dengan demikian, lendir tersebut menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan. 

Obat ekspektoran umumnya termasuk kategori obat bebas dan bisa Anda dapatkan di apotek, swalayan, maupun toko obat terdekat lainnya. Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.

Dekongestan

Dekongestan sejatinya merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi cairan mukus yang diproduksi oleh sinus atau hidung. Akan tetapi, fungsinya yang tak lain untuk melegakan saluran pernapasan juga dapat berperan penting dalam membantu mengeluarkan atau menghilangkan dahak yang diproduksi oleh paru-paru. 

Pasalnya, saluran pernapasan yang tidak mengalami sumbatan membuat udara dengan lancarnya masuk yang mana hal ini secara otomatis akan membuat lendir mengering.

N-acetylcysteine

Obat untuk membantu mengeluarkan dahak selanjutnya adalah N-acetylcysteine (NAC). 

NAC adalah semacam suplemen yang secara fungsi tidak berbeda jauh dengan ekspektoran. NAC ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak. Selain itu, NAC juga berfungsi untuk meminimalisir frekuensi dan tingkat keparahan batuk.

Hypertonic Saline 

Pada kasus dahak disebabkan oleh penyakit tertentu seperti bronkitis kronis dan fibrosis sistik, cara yang mungkin ditempuh untuk membantu mengeluarkannya adalah dengan menggunakan hypertonic saline. 

Medium ini nantinya akan dihirup oleh penderita melalui alat bernama nebulizer. Hypertonic saline berfungsi untuk meningkatkan kadar garam di tenggorokan sehingga dapat membuat dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.

Akan tetapi, cara ini dapat menimbulkan gejala efek samping berupa: 

Tenggorokan tidak nyaman 

Demam 

Kepala pusing 

Hidung berair

Humidifier 

Alat pelembap udara (humidifier) juga bisa dijadikan salah satu solusi untuk mengeluarkan dahak yang terasa mengganggu. Sudah sejak lama cara ini diklaim efektif dalam membantu mengencerkan dahak sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan. 

Anda bisa membeli humidifier yang tersedia di toko-toko obat. Disarankan untuk membeli cool mist humidifier oleh karena jenis pelembap udara ini bisa digunakan di daerah-daerah yang bersuhu hangat. Pasang alat ini di malam hari ketika Anda tidur dan pastikan ruangan tertutup rapat untuk mencegah uap keluar.

Atau, Anda juga bisa membuat humidifier alami. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Siapkan wadah berisi air hangat 

Arahkan kepala Anda pada wadah tersebut 

Tutup kepala dengan handuk untuk mencegah uap air keluar 

Hirup uap air panas secara perlahan