Studi Garam Untuk Penderita Asam Lambung

 Studi Garam Untuk Penderita Asam Lambung


Riset mengenai garam untuk penderita asam lambung pernah dikerjakan peneliti dari Swedia.

 

Dilansir dari WebMD, para peneliti melakukan analisis dari survei kesehatan masyarakat Norwegia pada medio 1980-an dan 1990-an. 

Sebanyak 3.100 orang mengeluh pernah mengalami penyakit asam lambung naik. 

Dari hasil penelitian, gaya hidup ternyata berpengaruh besar pada kondisi penyakit asam lambung penderita.


Menurut studi, salah satu penyebab asam lambung sering kambuh adalah konsumsi garam berlebihan. 

Responden yang terbiasa menambahkan garam meja berpeluang mengalami asam lambung naik 70 persen lebih tinggi dibanding responden yang tidak menambahkan garam meja. 

Temuan para ahli tersebut masih membutuhkan studi lanjutan untuk mengungkap hubungan sebab akibat garam bagi penderita asam lambung. 

Selain itu, penelitian juga belum mengungkap berapa banyak dan jenis garam yang aman dikonsumsi penderita asam lambung. Kendati demikian, tidak ada salahnya penderita asam lambung lebih bijak mengonsumsi garam.


Baik Digunakan

Kandungan natrium dalam garam dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan. 

Anda dengan masalah asam lambung maupun dalam kondisi sehat tidak disarankan menghapus garam dari keseluruhan diet harian. 

Menurut Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam bagi orang dewasa tanpa masalah kesehatan maksimal satu sendok teh, atau lima gram setiap hari. 

Terlepas dari studi, konsumsi garam berlebihan tak baik bagi penderita asam lambung dan bisa berbahaya bagi kesehatan.


Melansir Live Strong, konsumsi garam berlebihan bisa menimbulkan penumpukan cairan, yang berimbas pada peningkatan berat badan. 

Seperti diketahui, obesitas adalah salah satu faktor risiko pemicu gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD adalah kondisi saat asam lambung naik kambuh setidaknya dua kali seminggu. 

Obesitas dan kelebihan berat badan dapat memperparah kondisi GERD. 

Agar penyakit asam lambung tak gampang kambuh, ada baiknya penderita menjaga berat badan tetap ideal, menjaga pola makan sehat, dan hindari tiduran atau berbaring setelah makan.


Komentar